Macam-Macam Kondisi dan Perulangan Pada Bahasa Pemrograman C++

 Macam-Macam Statement

(Kondisi dan Perulangan)

A. Statement (Pernyataan)

    Statement harus diakhiri dengan tanda titik-koma (;). Beberapa buah statement dapat digabung menjadi satu dengan menggunakan tanda kurung-kurawal ({ }). Variabel yang dideklarasi di dalam tanda kurung-kurawal adalah bersifat lokal sehingga tidak dikenali di luar tanda kurung-kurawal. Ekspresi dapat dirangkai/disambung dengan menggunakan tanda koma (,).

Adapun macam-macam Statement, yaitu:

1. Statement Blocks

- Sebuah statement gabungan atau blok adalah beberapa statement (boleh kosong) yang diapit oleh sepasang tanda kurung-kurawal {}.

 - Sebuah blok dapat dianggap sebagai sebuah statement tunggal. Blok dapat dibuat bersarang sebanyak apapun.

 - Variabel yang di deklarasi didalam sebuah blok adalah bersifat lokal, sehingga tidak dikenali di luar blok.

2. Selection Statement

    Statement selection (seleksi) dapat memilih dari alternatif statement, mana yang dijalankan berdasarkan ekspresi/kondisi tertentu. Ada 2 macam statement seleksi, yaitu: if-else dan switch-case.

a. If - else Statement

    IF dalam bahasa C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat).

    Bentuk umum:

        Statement pada sintaks diatas akan dilakukan, jika kondisinya bernilai TRUE (selain dengan nol). Apabila statement yang akan dilakukan lebih dari satu, maka sintaks-Nya menjadi:

        Bentuk Umum :

      Statement IF juga dapat ditambahkan ELSE sebagai konsekuensi alternatif, jika kondisi tidak dipenuhi atau kondisinya bernilai FALSE.

           Bentuk Umum :

    Bila evaluasi "kondisi" menghasilkan nilai true (selain nol), maka statement1 dijalankan. Tetapi, bila "kondisi" bernilai false (nol), maka statement2 yang dijalankan.

b. Statement SWITCH

    Statement Switch juga berfungsi sama dengan IF. Perintah Switch sama dengan perintah CASE OF dalam Pascal.

Bentuk Umum:

· Ekspresi : harus diisi dengan ekspresi yang apabila dievaluasi akan menghasilkan nilai bertipe bilangan bulat (char,int, atau long)
·  Value : harus diisi dengan nilai tetapan (konstanta) bertipe bilangan bulat pula.
·  Statement : statement yang akan dijalankan, boleh ada, boleh juga tidak ada.
·  Break : program akan berhenti ketika statementnya bernilai benar.
·  Default : case yang akan diproses jika tidak ada nilai ekspresi yang cocok dengan value.
· Nilai dari ekspresi akan dibandingkan satu persatu dengan setiap konstanta pada setiap case, sampai ada ditemukan kecocokan atau sampai akhir blok tercapai.
· Bila ditemukan ada kecocokan antara nilai ekspresi dengan salah satu konstanta, maka seluruh statement setelah case tersebut akan dijalankan termasuk statement default (bila ada). Seluruh statement akan dijalankan sampai ditemukan statement break atau akhir blok swicth tercapai.

3. Iteration Statement (Perulangan)

a. Perulangan FOR

    Perulangan ini digunakan untuk melakukan perulangan yang tidak berkondisi. Artinya jumlah perulangannya diketahui dengan pasti.

    Bentuk umum:

   · Inisialisasi : Ekspresi berupa pemberian nilai awal kepada variabel yang dijadikan sebagai counter (penghitung). Variabel yang diinisialisasi di dalam statement for bersifat lokal terhadap statement itu saja, sehingga tidak akan dikenali di luar statement tersebut

    · Kondisi Ekspresi kondisi yang berguna untuk membatasi jumlah pengulangan

    · Counter: Ekspresi untuk merubah nilai variabel

  · Statement: Statement/blok statement yang ingin dijalankan dalam pengulangan. Dapat berupa statement apa saja termasuk juga statement pengulangan.

b. Perulangan WHILE

    Perulangan ini akan dilaksanakan apabila ekspresi boolean dalam keadaan benar. Didalam loop akan ada nlai yang mengontrol loop dan nilainya harus berubah, sehingga pada akhirnya program akan keluar dari loop. Statement while biasanya digunakan untuk proses pengulangan dengan jumlah pengulangan yang tidak tentu. Dimana bagian kondisi dievaluasi pertama kali, sehingga statement bisa saja tidak pernah dijalankan

    Bentuk Umum:

     ·  Kondisi : ekspresi kondisi yang berguna untuk membatasi jumlah pengulangan

   · Statement : statement/blok statement yang ingin dijalankan dalam pengulangan. Dapat berupa statement apa saja termasuk juga statement pengulangan.

c. Perulangan DO WHILE

    Statement do-while biasanya digunakan untuk proses pengulangan dengan jumlah pengulangan yang tidak tentu. Dimana bagian statement yang dievaluasi pertama kali, sehingga statement pasti dijalankan minimal 1 (satu) kali.

    Bentuk Umum:

Post a Comment

0 Comments

Search This Blog